Legenda Laut : Kraken

SEA MONSTER KRAKEN

 

 

Lain hal nya dengan Leviathan yang pernah kita bahas di artikel sebelumnya, Mahkluk berspesies moluska raksasa ini di percaya oleh para ahli kriptozoologi sebagai makhluk kerabat dari cumu-cumi. Kraken sendiri adalah seekor makhluk atau monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di bawah lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Memiliki kebiasaan yang sama dengan Leviathan, Makhluk ini juga hobby menyerang kapal yang lewat di sekitar nya. Jika Leviathan menyerang dengan cara mengimbaskan tubuh nya ke kapal target, lain hal nya untuk si kraken sendiri yang menggunakan tentakel raksasanya dengan cara menggulung dan menariknya kebawah laut.

" Legenda Laut Leviathan "

Balik ke asal-asul, kata kraken ini sendiri berasal dari bahasa Skandinavia "Krake" yang memiliki arti kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang terbilang aneh. Dan kata ini juga masih digunakan dalam bahas jerman modern untuk merujuk kepada gurita.

Makhluk ini memilii tingkat kepopuleran yang tinggih di banding kan dengan Leviathan, Sangkin begitu populernya makhluk ini sampai-sampai sering disinggung di dalam film-film populer contohnya seperti film Pirates Of The Caribbean juga di film Clash Of The Titans.

Menurut Pontopiddan, kraken di katakan memiliki ukuran sebesar sebuah pulau dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Pontopiddan juga menyatakan bahwa bahaya dari kraken adalah riak air yang dahsyat ketika ia menyelam ke dalam laut yang di mana riak itu dapat menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.

Sudah sejak lama makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari mitologi kuno yang dikatakan setara dengan kisah dongeng belaka. Tapi siapa sangka, ternyata yang di katakan sebagai dongeng belaka itu berhasil menampakan dirinya secara signifikan.

Balik ke tempoe doloe tepatnya di tahun 1801, Pierre Denys de Montfort menemukan bahwa di kapal St. Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, memiliki sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa yang sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya. Dan ternyata menurut dari beberapa sumber, insiden yang digambarkan dalam lukisan tersebut didasarkan pada suatu peristiwa yang memang nyata adanya.

Dikisahkan bahwa kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. ketika mendapatkan serangan yang tak terduga tersebut, para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan cara memotong tentakelnya. Bersyukur dengan usaha yang membuahkan hasil, monster itu pun pergi.

Selain dari kisah lukisan di Kapel St. Thomas, Mr.Monfort juga menceritakan perjumpaannya dengan makhluk serupa cumi-cumi atau gurita raksasa yang dialami oleh Jean-Magnus Dens dari Denmark yang bertemu dengan makhluk itu juga ditempat yang sama tepatnya di lepas pantai Angola. Makhluk raksasa tersebut menyerang kapal mereka dan bahkan berhasil membunuh 3 awak kapal tersebut.

Para awak kapal yang lain tentu saja tidak tinggal diam dan segera mengambil meriam dan menembakkannya ke monster itu secara berulang-ulang hingga si monster pun pergi dan menghilang ke dalam lautan.

Kisah lain juga terjadi tepatnya pada tanggal 30 November 1861. Dimana sebuah kapal Perancis, Alencton, para awak nya menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jaul dari kapal mereka. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian di tembakkan ke arah monster tersebut.

Monster yang ketekutan dengan serangan para awak itu, dengan segera berenang menjauh dari kapal. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika kapal berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring pun segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan hanya menyisakan sebagian dari tentakelnya.

Hal hasil, ketika kapal itu medarat dan tentakelnya itu pun diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat dan mendapati bahwa para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter kurang lebih.

Dari kasus-kasus penyerangan kapal tersebut, apakah masih bisa kita katakan sebagai mitos semata? 
Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
20 July 2018 at 18:39 delete

http://reretaipan88.blogspot.com/2018/07/asiataipan-taipanqq-taipanbiru-kenali-7.html

Taipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
BandarQ
AduQ
Capsasusun
Domino99
Poker
BandarPoker
Sakong
Bandar66

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : E314EED5

Daftar taipanqq

Taipanqq

taipanqq.com

Agen BandarQ

Kartu Online

Taipan1945

Judi Online

AgenSakong

Reply
avatar